Luis Milla: Petualangan Si Anak Mama dari Barcelona-Madrid hingga Berjodoh dengan Timnas Indonesia

Jumat, 20 Januari 2017 18:17 WIB
Editor: Tengku Sufiyanto
 Copyright:
Luis Milla: antara Kartunis, Sepakbola, dan Barcelona

Luis Milla Aspas lahir di Kota Teruel, Spanyol pada tanggal 12 Maret 1966. Luis Milla sejak kecil tidak bercita-cita menjadi pemain sepakbola. Darah sepakbola pun tidak ada dalam keluarganya.

Ia sejak kecil mempunyai cita-cita sebagai kartunis atau pembuat gambar animasi untuk komik dan lain-lain. Maklum, Milla memiliki hobi menggambar.

"Saya punya cita-cita yang lain (bukan pesepakbola profesional) ketika kecil. Cita-cita saya sejak kecil menjadi kartunis," ungkap Milla, dikutip dari blogdelrealmadrid.com, sebuah situs resmi Madrid yang khusus isinya wawancara pemain El Real dari masa lampau hingga saat ini.
 

Luis Milla mempunyai cita-cita menjadi kartunis.

Namun, ia tidak terjun ke dunia kartunis lebih dalam. Milla memulai karier sepakbola juniornya di akademi  Barcelona dalam umur 17 tahun (1983).

"Lingkungan di Teruel membawa saya ke sepakbola. Di sana, anak-anak bermain sepakbola. Timbul dalam diri, saya ingin bermain sepakbola ke arah profesional," ujar Milla, dikutip dari blogdelrealmadrid.com

Dua tahun menimba di akademi Barcelona, Milla akhirnya resmi naik level ke tim senior B pada tahun 1985. Posisinya ketika itu sebagai gelandang bertahan. 

Di tahun yang sama, ia mulai dipercaya untuk masuk ke tim senior Barcelona. Gelandang bertahan itu akhirnya dapat mempersembahkan banyak gelar untuk Blaugrana, yakni Piala UEFA Cup Winners Cup (1988/89), La Liga (1984/85), Copa del Rey (1989/90). Total, ia mencetak dua gol dari 68 penampilan bersama Blaugrana selama lima tahun.

3.1K