Luis Milla: Petualangan Si Anak Mama dari Barcelona-Madrid hingga Berjodoh dengan Timnas Indonesia

Jumat, 20 Januari 2017 18:17 WIB
Editor: Tengku Sufiyanto
 Copyright:

Sepak terjang Alfred Riedl bersama Timnas Indonesia resmi berakhir seiring dengan usainya pagelaran Piala AFF 2016. PSSI tidak memperpanjang kontrak pelatih asal Austria tersebut, meski berhasil membawa Timnas Garuda meraih posisi runner up dengan keterbatasan yang ada.

PSSI langsung berbenah mencari sosok yang bisa membawa Timnas lebih berprestasi nantinya. Federasi Sepakbola Indonesia itu akhirnya mengumumkan para kandidat pelatih Timnas dari jenjang senior hingga kelompok umur.

Nama Luis Milla dan Luis Fernandez menjadi kandidat utama pelatih Timnas Senior yang merangkap Timnas U-22 untuk ajang SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia mendatang. Indra Sjafri dan Wolfgang Pikal ada di kursi kandidat pelatih Timnas U-19. Lalu nama Fachri Husaini dan Rudy Eka Priyambada menghuni kursi kandidat pelatih Timnas U-16.

Pemilihan Luis Milla dan Luis Fernandez yang keduanya asal Spanyol bukan tanpa alasan. PSSI era kepemimpinan Edy Rahmayadi memang berkeinginan melahirkan bakat-bakat pemain muda Indonesia layaknya Timnas Spanyol. Apalagi, PSSI berencana menggelar pemusatan latihan di Spanyol untuk Timnas Senior dan U-22.
 

|
Pelatih Timnas Indonesia Senior dan U-22, Luis Milla.

"Keadaan badan atau tubuh pemain kita mirip dengan Spanyol sehingga lebih dekat ke sana," kata Edy di sela Kongres Tahunan PSSI di Hotel Aryaduta, Bandung, Minggu (08/01/17).

“Kami dekatkan ke situ, culture-nya. Kami juga rencanakan Timnas try out di sana,” tambah pria yang menjabat Pangkostrad itu.

Seperti diketahui, sepakbola Spanyol merupakan penguasa di dunia satu dekade terakhir. Hal itu bisa dibuktikan kala La Furia Roja mampu menjuarai Euro 2008 dan 2012, serta Piala Dunia 2010.

Barcelona dan Real Madrid yang notabenenya klub asal Spanyol mampu menjuarai Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Barcelona menjuarai Liga Champions musim 2014/15. Sedangkan Madrid menjadi juara di musim 2013/14 dan 2015/16.

Era kebangkitan sepakbola Spanyol merupakan rancangan yang sudah lama direncanakan. Spanyol mampu membentuk kekuatan tim yang dididik dari level junior hingga senior.
 

Timnas Spanyol U-21 asuhan Luis Milla yang menjuarai Eruo U-21 tahun 2011.

Kembali lagi ke Timnas. Sepak terjang Luis Milla dan Luis Fernandez sudah tidak perlu ditanyakan lagi.

Luis Milla merupakan pelatih yang membawa Timnas Spanyol U-21 menjadi juara Euro U-21 pada tahun 2011 lalu. Kala itu, La Furia Roja junior diisi pemain-pemain hebat saat ini, macam David de Gea, Juan Mata, Thiago Alcantara, hingga Bojan Krkic.

Sebelum itu, ia pernah menukangi Timnas Spanyol U-19 pada tahun 2008. Ia kemudian dipecat RFEF (Federasi Sepakbola Spanyol) pada 2012, lantaran gagal membawa Timnas Spanyol U-23 lolos dari babak penyisihan grup Olimpiade London 2012.

Tak hanya melatih Timnas Spanyol U-19 dan U-21, Luis Milla pernah membesut Real Zaragoza yang bermain di Segunda Division musim 2016/17. Akan tetapi, ia diberhentikan karena rangkaian hasil buruk pada akhir Oktober 2016.

Luis Fernandez sendiri merupakan pelatih yang malang melintang di sepakbola Prancis. Ia merupakan mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG).

Namun pada akhirnya, PSSI telah memutuskan untuk memilih Luis Milla sebagai pelatih anyar Timnas Senior dan U-22. Tak hanya Milla, PSSI juga menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas U-19, dan Fachri Husaini menjadi pelatih Timnas U-16.
 

Luis Milla resmi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia Senior dan U-22.

Penunjukkan Milla membuat semua orang penasaran dengan mantan pemain Barcelona dan Real Madrid tersebut. Untuk itu, INDOSPORT akan merangkum lebih dalam tentang sosok Luis Milla dalam tajuk 'Luis Milla: Petualangan Si Anak Mama dari Barcelona-Madrid hingga Berjodoh dengan Timnas Indonesia'. Berikut ulasannya:

3.1K