In-depth

Polisi Minta Maaf setelah 33 Tahun Tragedi Hillsborough, Awal Sebuah Reformasi

Kamis, 2 Februari 2023 12:27 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Mark Fletcher/MI News/NurPhoto via Getty Images
Polisi menyampaikan permintaan maaf atas Tragedi Hillsborough yang terjadi hampir 34 tahun lalu. Foto: Mark Fletcher/MI News/NurPhoto via Getty Images. Copyright: © Mark Fletcher/MI News/NurPhoto via Getty Images
Polisi menyampaikan permintaan maaf atas Tragedi Hillsborough yang terjadi hampir 34 tahun lalu. Foto: Mark Fletcher/MI News/NurPhoto via Getty Images.
Polisi Minta Maaf

Pada 2016, pemeriksaan menyimpulkan adanya kegagalan polisi, layanan ambulans, serta  perangkat yang bertugas di pertandingan kala itu.

Walau Kepala Polisi Yorkshire Selatan, David Crompton, sudah diskors, begitu pula sejumlah petugas yang mendapat dakwaan, tidak ada yang benar-benar ‘dihukum’ sepadan atas apa yang terjadi.

Namun pada 2023, alias 33 menuju 34 tahun setelah Tragedi Hillsborough terjadi, pihak yang berwajib meminta maaf secara terbuka di hadapan publik.

Permintaan maaf ini pun diharapkan menjadi awal reformasi yang baik bagi dunia sepak bola Inggris dan pihak kepolisian.

“Sebagai petugas, kami bekerja untuk menjaga keamanan dan sebagai pelayan publik, tapi kami gagal melakukannya di Hillsborough,” ucap pimpinan Dewan Kepala Kepolisian Nasional (NPCC), Martin Hewitt.

“Saya sangat menyesal atas hilangnya nyawa-nyawa [penonton] secara tragis, dan rasa sakit serta penderitaan yang dialami keluarga dari 97 korban pada hari itu dan pada tahun-tahun berikutnya.”

Masih dari laman resmi NPCC, permintaan maaf juga disampaikan Kepala Polisi, Andy Marsh, yang juga menjabat CEO Sekolah Tinggi Kepolisian.

“Polisi telah sangat mengecewakan mereka yang berduka akibat Hillsborough selama bertahun-tahun dan kami mohon maaf karena memberi layanan yang tidak bagus,

“Kegagalan polisi adalah penyebab utama tragedi tersebut, yang terus merusak kehidupan anggota keluarga sejak saat itu,” ujarnya lagi.

Setelah permintaan maaf ini, pihak kepolisian pun melakukan sejumlah reformasi agar ke depannya kejadian serupa tidak lagi terulang.