Harapan di Tahun 2023, Pemain 19 Tahun Ingin Bawa Persib Bandung Juara Liga 1

Menurut Robi, hasil yang diraih pada tahun 2022 tidak membuatnya puas, justru dia bakal berusaha meningkatkan kembali performanya agar di tahun 2023 bisa tampil lebih baik lagi dan meraih hasil maksimal baik bersama Persib maupun Timnas Indonesia.
"Di 2023, saya ingin jadi pribadi yang lebih baik lagi. Insya Allah bawa Persib menjadi juara dan berkontribusi untuk negara. Tapi, itu juga butuh dukungan dari semua, para senior, tim pelatih dan juga Bobotoh. Mudah-mudahan, tahun 2023 jadi tahun penuh berkah buat semuanya," harapnya.
Sementara itu, Robi Darwis, memiliki kelebihan dalam lemparan bola jauh, yang sering membahayakan pertahanan lawan.
Pasalnya, lemparan jauh yang dilakukan oleh Robi tersebut sering menjadi umpan dan peluang bagi rekan-rekannya untuk mencetak gol.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini mengatakan, bakat untuk melakukan lemparan jauh tersebut sudah ada sejak masih kecil. Diawali saat dirinya mengikuti kompetisi sepak bola anak sekitar tahun 2010.
Saat itu, Robi mencoba mengambil bola dan melakukan lemparan, hasilnya bola bisa sampai ke gawang dan membahayakan pertahanan lawan.
"Untuk lemparan jauh dari kecil sih udah bisa ya, berawal dari kompetisi Magma 2010 kalau gak salah ya. Robi pertama kompetisi main ada out, Robi coba ambil langsung coba throw in ke gawang, eh nyampe," kenang Robi.
Melihat bakat yang dimilikinya, pelatih saat itu selalu mengintruksikan Robi memanfaatkan lemparan ke dalam sekaligus untuk menciptakan peluang mencetak gol.
Hingga akhirnya, sampai saat ini Robi Darwis sering memanfaatkan peluang dari lemparan jauh untuk dijadikan peluang, baik di tim Persib maupun Timnas Indonesia.
"Dari situ pelatih menginstruksikan untuk selalu memanfaatkan kelebihan Robi yang sebelum gak tahu dan terbukti, Alhamdulillah dari throw in banyak terjadi gol. Jadi terbilang assist lemparan," jelas Robi.
Menurut pemain yang sempat memperkuat tim satelit Persib, Bandung United ini lemparan jauh tersebut dipelajarinya secara mandiri.
"Belajar mah enggak, lebih belajar sendiri gitu kan supaya gimana lemparan baik, jauhnya juga cuma gak asal jauh saja gitu kan," ujarnya.
"Keahlian khusus gak tahu, Robi bersyukur dapat keahlian lebih yang mungkin orang lain belum punya juga, hanya beberapa saja yang bisa," ungkapnya.