Piala Dunia 2022

Rekor Mentereng Belanda Meski Disingkirkan Argentina di Perempat Final Piala Dunia 2022

Sabtu, 10 Desember 2022 06:43 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© REUTERS/Paul Childs
Selebrasi Pemain Belanda di Piala Dunia 2022 REUTERS/Paul Childs Copyright: © REUTERS/Paul Childs
Selebrasi Pemain Belanda di Piala Dunia 2022 REUTERS/Paul Childs
Tak Pernah Kalah

Melansir dari laman Opta, disebutkan bahwa Belanda belum pernah rasakan kekalahan di waktu normal selama berada di bawah era kepelatihan Louis van Gaal.

Tercatat dari 20 pertandingan yang dilalui, Timnas Belanda mampu torehkan 14 kemenangan dan hanya menelan 6 hasil seri.

Lebih hebatnya lagi, Belanda mampu menorehkan 54 gol dan cuma kebobolan 21 kali dari total keseluruhan laga bersama Van Gaal.

Andai bukan karena apes di babak adu penalti, rekor unbeaten Belanda mungkin masih bakal terus bertahan hingga partai final Piala Dunia 2022 nanti.

Wout Weghorst Si Penyelamat Belanda
Selain rekor Louis Van Gaal, ada juga rekor impresif lain yang ditorehkan salah satu penggawa Timnas Belanda, Wout Weghorst usai ditaklukan Argentina.

Masih dari laman Opta, disebutkan bahwa Wout Weghorst adalah pemain pengganti pertama yang mampu mencetak dua gol dalam satu pertandingan di Piala Dunia untuk Timnas Belanda.

Selain itu, gol penyama kedudukannya pada menit ke-90+11’ membuat nama Wout Weghorst tercatat sebagai pencetak gol paling telat di fase knock out Piala Dunia sepanjang sejarah.

Hebatnya lagi, Wout Weghorst mencetak dua gol penyeimbang tersebut hanya dalam dua kali kesempatan menembak.

Artinya, Wout Weghorst punya akurasi finishing mencapai 100% di pertandingan kontra Argentina semalam.

Produktivitas Gol
Catatan impresif terakhir Timnas Belanda yakni torehan gol mereka yang mampu melewati pencapaian saat terhenti di perempat final atau 16 besar Piala Dunia.

Total sepanjang Piala Dunia 2022, Timnas Belanda berhasil torehkan 10 gol mulai dari fase penyisihan grup hingga perempat final.

Jumlah tersebut jauh lebih baik ketimbang lima edisi lain, di mana Belanda paling banyak cuma bisa cetak 8 gol sebelum tersingkir perempat final (Piala Dunia 1998).