Pemerintah Iran Ancam Penjarakan dan Siksa Keluarga Pemain Jika Tolak Nyanyikan Lagu Kebangsaan

Seperti diketahui, Iran akan menghadapi Amerika Serikat pada matchday ketiga Grup B yang akan digelar pada Rabu (29/11/22) yang akan dihelat di Stadion Al Thumama.
Pertandingan kali ini akan menjadi panas, pasalnya kedua negara ini sedang bersitegang karena konflik politik antara Iran dan Amerika Serikat. Kemenangan menjadi harga mati kedua tim.
Namun, baru-baru ini, konflik Iran dan Amerika Serikat terjadi jelang laga keduanya. Yakni penghapusan simbol Islam di bendera negara yang terletak di Asia Barat Daya itu.
Penghapusan logo Islam di bendera tersebut membuat Federasi Sepak Bola Iran mengajukan protes ke FIFA untuk mengeluarkan Amerika Serikat dari Piala Dunia 2022.
“Dalam tindakan tidak profesional, halaman Instagram federasi sepak bola AS menghapus simbol Allah dari bendera Iran,” tulis salah satu media Iran, IRNA.
“Federasi Sepak Bola Iran mengirim email ke FIFA untuk menuntut agar mengeluarkan peringatan serius kepada federasi AS,” sambungnya.
Bukan tanpa sebab, Amerika Serikat melakukan aksi protes ini dikarenakan kasus Mahesa Amini yang banyak dikecam oleh publik mancanegara.
Iran sendiri berhasil mengambil poin kala bersua dengan Wales dengan skor 2-0. Sementara Amerika Serikat bermain imbang dalam dua pertandingan terakhir.
Sementara itu pada klasemen Grup B, Amerika Serikat bertengger di posisi ketiga, sementara Iran satu poin lebih baik dengan berada di posisi kedua.
Iran dapat memastikan lolos ke babak 16 besar jika berhasil menang dalam laga kali ini. Namun, bila hasil imbang Iran masih memiliki kans dengan catatan Inggris mengalahkan Wales atau berakhir imbang.
Sumber: CNN