Tammy Abraham (AS Roma)

Setelah dipusingkan dengan absennya Paulo Dybala, Jose Mourinho nampaknya harus mencari juru gedor lain untuk menekan pertahanan HJK Helsinki.

Tammy Abraham bisa menjadi pilihan yang tepat. Apalagi setelah momen breakthrough-nya musim lalu, ia cukup layak menjadi andalan AS Roma di laga nanti.

Hanya saja, satu-satunya masalah yang dihadapi The Special One adalah krisis kepercayaan diri dan penampilan yang sedang dihadapi sang pemain.

Tidak tampil maksimal saat menghadapi Napoli pun bisa jadi lubang hitam bagi Tammy Abraham jika dimainkan di pertandingan HJK vs Roma.

Namun terlepas dari itu, ia tetap pemain penuh potensi yang bisa diandalkan di laga-laga besar dan penting, apalagi selevel Liga Europa.

Musim lalu saja, ia berhasil finis sebagai top skor AS Roma di UEFA Conference League dengan raihan 9 gol.

Satu-satunya pemain yang berhasil mengangkanginya di daftar adalah Cyriel Dessers (Feyenoord) dengan 10 gol.

Preparim Hatemaj (HJK Helsinki)

Walaupun usianya tidak muda lagi, gelandang yang satu ini punya pengalaman yang cukup mumpuni di Liga Italia yang mungkin bisa dimanfaatkan untuk menghadapi AS Roma.

Sebagai salah satu pemain paling senior di skuad, eksistensi dan kepemimpinannya pun dibutuhkan HJK agar bisa bermain lepas dan solid.

Bukan tidak mungkin pula, ia jadi pemecah kebuntuan HJK Helsinki seperti di laga kontra Ludogorets beberapa hari lalu. Golnya pada menit ke-55 berhasil menyelamatkan tim dari kekalahan.