Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia U-17 Bakal Alami Penderitaan saat Bersua Malaysia

Namun, media ini mengatakan bahwa perjuangan Timnas Indonesia U-17 untuk lolos ke putaran final bakal lebih sulit karena Malaysia juga setali tiga uang performanya dengan Indonesia.
Malaysia yang ditangani oleh Osmera Omaro di laga perdana menang 4-0 atas Palestina, disusul hasil imbang 1-1 dengan Guam, dan kembali menang 3-2 atas UEA.
Meski sudah mengumpulkan 7 poin, jika tidak menang melawan Timnas Indonesia U-17 di laga terakhir, Malaysia U-17 berisiko besar bakal mengucapkan selamat tinggal untuk Piala Asia U-17 tahun depan.
Nampaknya, dengan menampilkan perhitungan ini, Vietnam mendoakan agar Timnas Indonesia U-17 kalah dari Malaysia.
Pasalnya, hasil imbang atau menang tetap mengantarkan Indonesia lolos, sedangkan jika kalah Garuda Asia harus menunggu hasil pertandingan di grup-grup lain.
Hal ini dikarenakan, Timnas Indonesia U-17 harus bisa memastikan masuk dalam enam runner-up terbaik agar bisa lolos ke putaran final Piala Asia.
Selain itu, mundurnya dua tim Timor Leste dan Sri Langka dari ajang ini membuat perhitungan posisi runner-up terbaik jadi rumor lantaran regulasi menyebutkan siapa pun yang menang lawan tim juru kunci tidak dihitung,
Dalam kasus Grup B, kemenangan Timnas Indonesia U-17 atas Guam (juru kunci klasemen) dengan skor telak 14-0 tidak masuk dalam hitungan untuk penentuan runner-up terbaik.
Sedangkan Vietnam U017, hanya butuh memenangkan setidaknya 1 poin dalam pertandingan melawan Thailand U-17 untuk memastikan sebagai juara Grup dan memenangkan tiket ke putaran final.
Meski kalah dari Thailand, peluang Vietnam U-17 untuk lolos masih cukup terbuka lebar lewat tiket tim peringkat kedua terbaik.
Sejauh ini, putaran final Piala Asia 2023 baru meloloskan empat kontestan yakni Jepang, Australia, Iran, Uzbekistan.