Fasilitas Stadion Persiraja Dibakar, Teco: Mencoreng Citra Sepak Bola Indonesia

Kejadian ini membuat PSMS Medan kecewa berat. Apalagi, anak-anak Ayam Kinantan sudah siap berjuang maksimal dengan kehadiran Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
Pada akhirnya, Edy Rahmayadi, yang sudah jauh-jauh ke Aceh hanya bisa meninggalkan stadion dengan kecewa.
PSMS pun mengeluarkan pernyataan resmi soal batalnya laga kedua di Liga 2 melawan Persiraja Aceh di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh, Senin (05/09/22).
"Manajemen PSMS Medan akan melayangkan surat protes atau surat keberatan atas gagalnya keberlangsungan pertandingan tersebut. Selanjutnya PSMS Medan akan menunggu keputusan dari pihak LIB, selaku pihak yang berhak memberikan keputusan. Terima kasih," demikian pernyataan PSMS melalui instagram resminya.
Hampir Gagal Berkompetisi
Stadion H. Dimurthala sebenarnya sudah terbiasa menggelar laga resmi pada malam hari. Stadion ini selalu jadi markas Persiraja ketika berkompetisi di Liga 2. Baru kali ini kejadian fatal terjadi.
Kejadian ini melengkapi buruknya persiapan Persiraja menuju Liga 2 2022/23. Mereka baru memastikan ikut kompetisi pada detik-detik akhir setelah proses akuisisi ke pengusaha bernama Zulfikar Syahabuddin, dari tangan Nazaruddin Dek Gam rampung.
Persiraja Banda Aceh menunjuk mantan pemain Persija Jakarta, Washiyatul Akmal, sebagai pelatih. Sementara dari jajaran pemain dihuni beberapa muka lama serta alumni tim Aceh pada PON 2021.