Kronologi Kabar Meninggalnya Mino Raiola yang Akhirnya Dibantah

Kesimpangsiuran kabar meninggalnya Mino Raiola, langsung mendapat konfirmasi dari sumber terpercaya bahwa kabar itu tidak benar.
Tangcredi Pameri, jurnalis ternama Italia menjadi salah satu yang mengabarkan kematian agen pemain top berusia 54 tahun itu.
Ia mengaku mendapat info dari TgLa7, salah satu stasiun televisi berita Italia.
Sontak berbondong-bondong para media olahraga ikut mengabarkan kabar kematian ini. Sejumlah media asing melansir kabar tersebut.
Bahkan tidak hanya media beberapa akun media sosial klub Eropa, Real Madrid, misalnya mereka juga menyampaikan bela sungkawa di akun media sosialnya.
"Real Madrid CF, presiden, dan Dewan Direksi, ikut berduka atas meninggalnya Mino Raiola dan ingin mengucapkan bela sungkawa," sebut Real Madrid dalam postingan media sosialnya, yang kini sudah dihapus.
"Dan mengirimkan rasa cinta kepada kerabat dan orang tercinta yang ditinggalkan," sambungnya.
Kabar itu langsung mendapat tanggapan, dan kantor berita Italia, ANSA mengabarkan sebaliknya lewat sumber internal mereka.
"Saya kesal dengan adanya telepon dari orang-orang yang mengaku wartawan dan berspekulasi soal hidup orang yang tengah berjuang lolos dari maut," ujar Dr Alberto Zangrillo dari Rumah Sakit San Raffaele, Milan yang menangani Raiola.
Tak lama berselang, akun twitter resmi Raiola pun mencuit soal kondisi sang agen. Tak jelas apakah ia sendiri yang mencuit atau bukan, namun isi cuitannya menegaskan ia belum pergi dari dunia ini.
"Kondisi kesehatan saat ini, bagi yang ingin tahu: kesal kedua kalinya dalam empat bulan mereka membunuh saya. Kelihatannya juga bisa membuat sadar," tulis akun Raiola.
Dua sumber di atas menjelaskan dengan kuat bahwa saat ini Raiola masih hidup. Palmeri pun sebagai salah satu pihak yang menjadi acuan awal berita-berita di Eropa telah meminta maaf akan hal ini.
Raiola memang sudah diberitakan sakit sejak Januari lalu. Tak ada kejelasan soal penyakitnya, namun dibutuhkan langkah anestesi, sehingga menimbulkan dugaan ia mendapat penanganan serius.