3 Fakta Stefano Tacconi, Legenda Tangguh Juventus yang Ambruk karena Sakit

Ya, secinta itu Stefano Tacconi kepada Juventus dan dunia sepak bola yang digelutinya sejak tahun 1972 tersebut.
Ia tercatat sebagai pemain Juventus selama periode 1983-1992, menorehkan seabrek gelar bergengsi mulai dari kompetisi di Italia hingga Eropa.
Sebut saja Serie A, Liga Champions (European Cup), Liga Europa (Piala UEFA), Coppa Italia, Piala Super Eropa, dan lain-lain.
Hal ini pun menjadikan Juventus satu-satunya lumbung trofi yang ia singgahi sepanjang berkarier di dunia sepak bola.
Jalan Stefano Tacconi menuju status legenda sendiri pada dasarnya tidak hanya berpatok pada jumlah trofi yang ia raih.
Pasalnya, pada era 1980 hingga 1990-an, Juventus dikenal sebagai salah satu tim terbaik di Italia dan dunia dan ia adalah bagian di dalamnya.
Predikat sebagai salah satu kiper terbaik dunia pun berhasil diraihnya, bersamaan dengan prestasi Juventus yang sedang bagus saat itu.
Selain itu, Stefano Tacconi juga sosok kiper berkarakter tangguh yang tampil konsisten dan bisa melakukan penyelamatan-penyelamatan penting di laga besar.
Jiwa kepemimpinannya pun menjadi sebuah nilai plus tersendiri. Ia bahkan tidak segan menegur para bek di depannya jika melakukan kesalahan.
Setelah kurang lebih satu dekade mengabdi di Juventus, Stefano Tacconi hengkang ke Genoa pada 1992. Namun sayang, tim ini justru terdegradasi ke Serie B.