Sinyal Kebangkitan Barcelona Bersama Xavi Hernandez, Sang Penerus Pep Guardiola

Xavi pun berpeluang meraih gelar pertamanya di musim perdananya sebagai pelatih Barcelona, mengikuti jejak Pep Guardiola di musim 2008/09 silam, yang juga sempat terseok-seok sebelum keluar sebagai juara.
Mungkin di Liga Spanyol, Xavi tak bisa banyak berharap. Jarak 12 poin dari Real Madrid dengan 11 pertandingan yang harus dijalani terkesan mustahil walau masih mungkin.
Jika ingin merebut gelar LaLiga, Barcelona wajib konsisten di 11 laga tersisa dan berharap Real Madrid terpeleset dalam tiga atau empat laganya.
Dengan sulitnya meraih gelar LaLiga, fokus Barcelona pun kini tinggal di Liga Europa. Bisa dikatakan, dengan performanya saat ini, Blaugrana punya peluang menjadi juara.
Barcelona akan menjajal kekuatan Eintracht Frankfurt di babak perempat final. Jika berhasil lolos, maka Blaugrana akan ditunggu oleh West Ham atau Lyon.
Melihat sisa lawan di Liga Europa, Barcelona unggul secara materi dan performa dibandingkan lawan-lawannya di Liga Europa nanti.
Dengan kata lain, kemungkinan Barcelona mengakhiri musim 2021/22 dengan gelar Liga Europa pun terbuka sangat lebar.
PR Xavi di sisa musim ini adalah soal konsistensi. Barcelona harus bisa mempertahankan laju apiknya dan terus mempertahankan performanya jika tak ingin mengakhiri musim tanpa gelar.