Rasa tak percaya disampaikan langsung oleh pelatih kepala PSMS, Ansyari Lubis. Sebab, ia mengetahui kabar tersebut bukan dari pihak pemain atau manajemen, melainkan tahu dari akun Instagram resmi Borneo FC tersebut.

"Artinya ketika si pemain itu pergi, itukan semuanya harus jelas (ada surat keluar). PSMS ini kan bukan klub abal-abal. PSMS itu punya karakter dan punya indentitas sendiri. Selian itu PSMS ini adalah tim (dengan nama) besar," ujar Ansyari, saat diwawancarai awak media, Rabu (21/4/21) malam.

"Ya sebagai seorang pelatih, kita merasa kehilangan dia. Tapi apapun ceritanya itu pilihan dia. Tapi saya belum menerima pasti kabar ini, karena dari manajemen (PSMS) belum ada bicara tentang Paulo," imbuh pelatih berlisensi A AFC ini.

Sebagaimana informasi, Paulo Sitanggang bergabung dengan PSMS pada musim 2020 lalu dari klub Liga 1, Persik Kediri, dengan sama sekali tanpa sekalipun menjalani pertandingan resmi karena kompetisi yang ditiadakan akibat pandemi Covid-19.

Tidak hanya itu, sebelum menandatangani kontrak dan diperkenalkan PSMS akhir bulan lalu, eks pemain Barito Putera ini telah sudah mengikuti latihan bersama PSMS sejak awal Januari 2021 ini.