Liga Indonesia

Untung-Rugi Klub Sepak Bola Indonesia Terjun ke Bursa Saham

Selasa, 12 Februari 2019 15:10 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Indra Citra Sena
© Twitter@hans_kwee
Direktur Investa Saran Mandiri, Hans Kwee. Copyright: © Twitter@hans_kwee
Direktur Investa Saran Mandiri, Hans Kwee.
Kerugian Masuk Bursa Saham

Lebih lanjut Hans Kwee tak lupa menjelaskan kerugian atau dampak negatif  klub sepak bola yang merambah bursa saham. 

"Saya pikir tidak banyak dampak negatifnya. Artinya hal ini sudah sewajarnya karena di luar negeri juga seperti itu," ujar Hans.

Lantas, orang akan bertanya-tanya. Apakah klub sepak bola itu bakal untung atau tidak? Pertanyaan masih saja ramai diperbincangkan.

© Herry Ibrahim/Football265.com
Pelatih Ivan Kolev saat memberikan arahan kepada para pemain Persija Jakarta. Copyright: Herry Ibrahim/Football265.comPelatih Ivan Kolev saat memberikan arahan kepada para pemain Persija Jakarta.

"Klub-klub besar itu seringkali merugi karena belanja pemain. Mahal-mahal kan. Jadi, kalau dilihat sebagai contoh, klub di Tiongkok berani membeli pemain mahal-mahal," paparnya.

Bagi Hans, pembelian pemain semahal itu berati kecil kemungkinan klub bisa menuai keuntungan seperti sekarang. Mungkin jangka pendek tidak untung, tapi sahamnya akan melonjak.

"Nilai klub sepak bola itu mahal. Asetnya adalah pemain, tapi balik lagi tergantung kepada strategi manajemen masing-masing," ucap Hans.

Alasan klub merambah bursa saham pun bisa bermacam-macam. Ada yang mengejar prestasi, ada pula yang memang ingin membina pemain muda sebelum akhirnya dijual mahal ke klub lain.

Terus Ikuti Update Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di FOOTBALL265.COM.

83