Pada tahun 2006 mungkin menjadi musim terbaik bagi Fabio Cannavaro. Bagaimana tidak, Cannavaro mampu membantu Juventus meraih Scudeto dua kali beruntun.

Tak hanya itu, Cannavaro juga turut andil di Timnas Italia yang berhasil keluar sebagai juara Piala Dunia 2006. Kedua capaian itu sangat luar biasa bagi Cannavaro yang disebut tidak memiliki tinggi badan yang ideal untuk sebuah bek.

Dengan prestasinya yang mentereng itu, Cannavaro akhirnya menjadi pemain yang berhasil menyabet penghargaan Ballon d'Or. Ia berhasil mengalahkan rekan senegaranya, Gianluigi Buffon yang ada di peringkat kedua dan Thierry Henry di urutan ketiga.

Bahkan, Cannavaro juga mendapat Pemain Terbaik Dunia FIFA mengalahkan pemain yang berposisi menyerang, seperti Zinedine Zidane dan Ronaldinho.