Milomir pantas khawatir, pasalnya dalam catatan pertemuan kedua tim, Sriwijaya FC terbukti lebih superior. Berdasarkan statistik enam pertandingan terakhir, tim berjuluk Laskar Wong Kito itu unggul jauh dengan membukukan kemenangan 3 kali dan satu kali imbang. Sedangakan Madura United baru merasakan dua kemenangan dan satu kali imbang.

Bahkan, dalam catatan lainnya, Sriwijaya tercatat sebagai tim yang paling gemar membobol gawang Madura United.

Ketika sama-sama mengikuti Torabika Soccer Championship (TSC) A tahun 2016 lalu, tim tamu membombardir gawang Madura United sebanyak 10 gol berbanding dua milik Madura.

Total dari enam pertemuan kedua tim, Sriwijaya sudah berhasil membobol gawang tim Laskar Sape Kerrab sebanyak 13 gol. Unggul jauh dibanding 6 gol milik Madura.