Brand Fashion Inggris Dituduh Hina Insiden Kematian Suporter Liverpool

Jumat, 16 Maret 2018 10:04 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Prio Hari Kristanto
© Liverpool FC
Suporter Liverpool mengenang tragedi Hillsborough Copyright: © Liverpool FC
Suporter Liverpool mengenang tragedi Hillsborough
Media Sosial

Rilisan terbaru yang dihargai 20 pounds atau senilai Rp 380 ribu itu membuat banyak suporter Liverpool menyampaikan kemarahannya di media sosial seperti twitter.

Chris Jones misalnya menulis, "Sedikit salah, 96 orang ini meninggal dan Anda mencoba menghasilkan uang dari ini. Saya harap ini bisa ditarik dari penjualan," tulisnya lewat akun @chrispj29.

Warganet lainnya, Callum Wright, menulis, "Saya tidak bisa mempercayainya, kutipan karma 96. Pastinya ini adalah lelucon yang memuakkan."

Lebih keras pengguna Twitter lainnya lewat akun @VirgHelVanDijk juga menghardik dengan kalimat, "Kemeja topman itu benar-benar keji, mereka harus malu."

Sementara itu, seorang desainer bernama Masato Jones mencoba bersikap bijak dengan menyarankan penggunaan warna lain, bukan merah yang serupa dengan warna kebesaran Liverpool.

"Mungkinkah mereka memilih warna lain daripada terlihat seperti jersey sepakbola Liverpool, merah?," tulis @masato_jones.

Mendapatkan respon negatif, sampai saat ini belum ada penyataan resmi dari pihak Topman, baik itu klarifikasi, permohonan maaf atau penarikan produk tersebut khususnya di Inggris.