In-depth

Apa Kabar Lindaweni Fanetri? Eks Tunggal PBSI Penakluk Tai Tzu Ying yang Makin Cantik Jadi Ibu Muda

Senin, 10 Juli 2023 17:49 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Isman Fadil
© Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Menilik kabar mantan bintang bulutangkis tunggal putri PBSI, Lindaweni Fanetri, yang dikenal sebagai penakluk Tai Tzu Ying yang kini makin memesona jadi ibu. Copyright: © Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Menilik kabar mantan bintang bulutangkis tunggal putri PBSI, Lindaweni Fanetri, yang dikenal sebagai penakluk Tai Tzu Ying yang kini makin memesona jadi ibu.

FOOTBALL265.COM – Menilik kabar mantan bintang bulutangkis tunggal putri PBSI, Lindaweni Fanetri, yang dikenal sebagai penakluk Tai Tzu Ying yang kini makin memesona usai menjadi seorang ibu.

Nama Lindaweni Fanetri tentu tak asing lagi di telinga penggemar bulutangkis atau badminton lovers. Ia pernah menjadi bagian dari Pelatnas PBSI di sektor tunggal putri.

Lahir di Jakarta pada 18 Januari 1990, Lindaweni bergabung dengan klub PB Suryanegara, Surabaya yang sama dengan Sony Dwi Kuncoro hingga legenda ganda putra, Alvent Yulianto.

Mantan pebulutangkis cantik itu bergabung dengan PBSI pada 2009 dan memutuskan keluar serta pensiun dari jagat bulutangkis pada 2016 lalu.

Selama kariernya di bulutangkis, Lindaweni Fanetri pernah menduduki peringkat tertinggi yakni di nomor 11 ranking BWF pada Agustus 2013.

Tak hanya itu, mantan tunggal putri PBSI itu juga berhasil mengoleksi berbagai gelar juara seperti medali perunggu Kejuaraan Dunia 2015 hingga juara di India Grand Prix Gold 2012.

Namun, dari beberapa raihan yang ia peroleh, Lindaweni berhasil membuat bangga pecinta bulutangkis Indonesia pada ajang Kejuaraan Dunia 2015 yang dihelat di Jakarta.

Kala itu, ia berhasil mengalahkan ratu bulutangkis dunia saat itu yakni Tai Tzu Ying di babak perempat final melalui rubber game ketat dengan skor 14-21, 22-20, 21-12.

Pertandingan yang dihelat di Istora Senayan itu menjadi fenomenal. Pasalnya, Lindaweni sempat tertinggal 14-20  dan berhasil membalikkan keadaan dengan meraih 8 poin beruntun.

Sayangnya, usai mengalahkan Tai Tzu Ying, Lindaweni Fanetri harus takluk dari tunggal putri India, Saina Nehwal di babak semifinal dengan skor 17-21, 17-21.