Di antara nama-nama yang masuk dalam daftar RTG Malaysia, ada pula sosok tunggal putra terbaik Negeri Jiran, Lee Zii Jia.

Hal ini cukup mengejutkan, mengingat performa sang pemain tengah menurun. Lee Zii Jia bahkan langsung tersingkir di babak pertama dalam dua turnamen terakhir.

Tak cukup, sang pemain juga telah memutuskan rehat sejenak dari bulutangkis, yang membuat jalannya menuju Olimpiade 2024 kian terasa berat.

Kendati demikian, Ng Tze Yong tetap optimistis seniornya tersebut akan mampu melewati badai dan bangkit kembali demi tiket olimpiade.

Ia pun meyakini dirinya dan Lee Zii Jia akan menjadi perwakilan Malaysia di Olimpiade Paris 2024 mendatang.

"Tentu saja, saya berharap kami berdua bisa lolos ke Paris bersama-sama. Makin banyak wakil (Malaysia) yang lolos, makin besar kesempatan kami mendulang medali," kata Ng Tze Yong.

"Dia (Lee Zii Jia) punya segalanya (untuk pulih kembali). Saya yakin akan itu. Walau kami tidak lagi bersama-sama di pelatnas, kami masih berkontak."

"Sebagai sahabat, saya berharap bisa melihatnya tampil lebih kuat ketimbang sebelum-sebelumnya," pungkas Ng Tze Yong.

Adapun terakhir kali tim Negeri Jiran punya dua wakil di nomor tunggal putra cabor bulutangkis olimpiade adalah pada Olimpiade Bejing 2008 silam.

Saat itu, Malaysia diwakili oleh peraih medali perak, Lee Chong Wei dan Wong Choong Hann.