Pada waktu itu, Owi/Butet menjadi pusat perhatian setelah mengalahkan unggulan pertama asal China, Zhang Nan/Zhao Yunlei di partai semifinal.

Pelatih mereka, Richard Mainaky, percaya bahwa setelah mengalahkan unggulan pertama asal China merupakan modal apik untuk Owi/Butet.

Benar saja, di laga final melawan pasangan asal Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, Owi/Butet mampu menang dalam dua set.

Owi/Butet berhasil menyumbangkan medali emas pertama bagi Indonesia di Olimpiade Rio 2016 serta medali emas pertama bagi Indonesia di nomor ganda campuran di pentas Olimpiade.

Menariknya, kemenangan Owi/Butet menjadi lebih spesial karena bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Indonesia ke-71.

Momen itu juga diunggah oleh salah satu akun Twitter penggemar bulu tangkis Indonesia, @badminton__fess.

“blf! Ada yg inget moment ini? Owi/Butet menang Olimpiade Rio 2016,” tulis pemilik akun Twitter @badminton__fess.

“Kemenangan mereka jadi kado terindah bagi Indonesia, karna menang pas di HUT RI ke-71,” sambungnya.

Menariknya, unggahan tersebut juga membuat pendukung bulu tangkis Indonesia turut teringat dengan momen terbaik itu.

“Ingat banget ini begadang nontonnya. Diteriaki emak disuruh tidur krn besok sekolah. Tapi gak mau tidur,” tulis @du*****