Selebrasi Bikin Merinding, Petenis Cantik Tunisia Catat Sejarah Tembus Final Wimbledon 2022

Sebelum pertandingan melawan Tatjana Maria di semifinal Wimbledon 2022, Ons Jabeur memang berjanji bahwa ‘pelukan di akhir pertandingan akan luar biasa’.
Hal itu tidak salah, Karena pasca meraih kemenangan pada malam kemarin, Ons Jabeur benar-benar melakukannya, dan memeluk Tatjana Maria hingga membuat merinding seisi stadion di Centre Court.
Ons Jabeur yang sukses mencetak sejarah mencapai final pertamanya di ajang Wimbledon, membuat pernyataan yang merenyuhkan hati.
“Saya tidak tahu harus berkata apa, (kemenangan di Wimbledon 2022) ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan dari kerja keras dan pengorbanan selama bertahun-tahun,” ucap Ons Jabeur melansir Reuters.
“Saya senang pengorbanan itu terbayarkan dan saya akan melanjutkan untuk satu pertandingan lagi,” sambung petenis ranking 2 dunia itu.
Petenis berusia 27 tahun itu berharap bahwa kesuksesannya melesat ke final Wimbledon 2022, bisa menginspirasi masyarakat Tunisia, Arab, dan benua Afrika.
“Saya seorang wanita Tunisia yang bangga bisa berdiri di sini.Saya tahu masyarakat Tunisia akan menggila saat ini. Saya hanya berusaha memberi inspirasi sebisa saya,” ucap Ons Jabeur.
“Saya ingin melihat lebih banyak petenis Arab dan Afrika bermain di turnamen ini. Saya mencintai tenis dan ingin membagi pengalaman dengan mereka,” ucap Ons Jabuer.
“Say melihat sejumlah pemain junior di sana dan berharap suatu hari nanti bisa bermain di sini,” pungkas Ons Jabeur.
Selanjutnya, di babak final Wimbledon 2022 akan digelar pada Sabtu (9/7/22). Ons Jabuer akan menghadapi petenis asal Kazakhstan, Elena Rybakina.
Elena Rybakina melesat ke final Wimbedon 2022 usai tampil impresif saat engalahkan Simona Halep dengan skor identik 6-3, 6.3.