Liga 1

Persik Kediri Kirim Surat Protes Perihal Kinerja Wasit Usai Imbang Lawan PSM Makassar

Rabu, 20 Desember 2023 20:15 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© MO Persik Kediri
Persik Kediri segera menindaklanjuti terhadap kinerja Yudi Nurcahya selaku wasit yang memimpin laga kontra PSM Makassar di Stadion Brawijaya, Senin (18/12/23).

FOOTBALL265.COM - Persik Kediri segera menindaklanjuti terhadap kinerja Yudi Nurcahya selaku wasit yang memimpin laga kontra PSM Makassar di Stadion Brawijaya, Senin (18/12/23).

Dalam laga pekan ke-23 Liga 1 tersebut, kedua tim bermain imbang 1-1. Namun bukan karena skor saja, ada sejumlah poin keberatan yang disampaikan Persik.

Yang paling utama adalah bagaimana wasit bisa menunda hingga 1,5 jam pada menit 87. Akibatnya, laga itu mencatat rekor dengan berjalan selama 3 jam 33 menit.

Berikut adalah 6 poin yang disampaikan tim berjulukan Macan Putih, perihal kinerja Yudi Nurcahya sebagai wasit yang memimpin pertandingan lawan PSM Makassar.

1. Pada menit ke 52.30 Persik Kediri melakukan serangan dari sisi kiri pertahanan PSM Makassar. Nuri Fasya mencoba melepaskan umpan silang namun pemain PSM Makassar Safrudin Tahar (Npg. 27) menahan bola dengan tangan.

Sangat disayangkan posisi Wasit dan Asisten Wasit 2 yang dekat dan jelas dengan kejadian handball, tidak berani mengambil keputusan, seharusnya dengan posisiyang ideal, wasit berani mengambil keputusan Handball dan memberikan hukuman penalti untuk PSM Makassar.

2. Pada menit ke-84, terjadi kesempatan bagi PSM Makassar untuk mencetak gol lewatsundulan pemain nomor punggung 4 (Yuran Fernandes), tetapi wasit tidak memberikan keputusan apakah bola itu sudah melewati penuh garis gawang atau belum. 

Lalu wasit melanjutkan permainan hingga Persik berkali-kali melakukan serangan ke daerah pertahanan PSM Makassar.

3. Pada menit ke 87, pertandingan terhenti sebagai dampak atas ketidaktegasan wasit terkait dengan kejadian di gawang Persik Kediri. dimana wasit tidak dapat dengan segera memutuskan apakah pertandingan tersebut merupakan gol bagi PSM atau tidak.

4. Di menit selanjutnya, PSM melakukan protes keras ke asisten wasit 1, yang kemudian diduga diikuti dengan wasit mengesahkan gol PSM. 

Disaat itu Persik Kediri sempat dirugikan karena adanya kesempatan untuk melakukan serangan efektif ke gawang PSM Makassar. 

Selanjutnya, sesaat setelah wasit mengesahkan gol PSM Makassar, terjadi insiden selebrasi berlebihan dari pemain PSM yang memicu terjadinya saling lempar antara pemain PSM Makassar dan penonton Persik Kediri. 

Meski kondisi kembali kondusif, Asisten Wasit 1 berlari meninggalkan lapangan yang berimbas kepada berhentinya pertandingan.

5. Pada saat pertandingan dihentikan sementara, perangkat pertandingan melakukan koordinasi di ruang ganti, yang di hadiri oleh pihak keamanan, panitia pelaksana dan perangkat pertandingan. Diskusi berlangsung lebih dari 30 menit. 

Sampai kemudian, perwakilan kedua team (Manager) di hadirkan di dalam diskusi tersebut, termasuk dari unsur keamanan (perwakilan steward, panitia pelaksana, pihak kapolresta Kediri, dan perwakilan Aliansi Suporter Persik Kediri). Di dalam diskusi tersebut, kedua team bersepakat untuk melanjutkan pertandingan. 

Perlu ditegaskan, bahwa perwakilan PT LIB juga berada di lokasi Stadion Brawijaya. Keputusan melanjutkan pertandingan juga dinilai telah sesuai dengan Pasal 15 Regulasi Kompetisi Liga 1 BRI 2023/2024.

6. Pada penambahan waktu, terdapat serangan dari Persik Kediri yang menghasilkan bola masuk ke gawang PSM Makassar, kejadian ini dinilai serupa dengan peristiwa goal oleh PSM Makassar di menit ke 86. Namun, atas goal Persik Kediri tersebut, wasit tidak mengesahkannya sebagai goal, dan Persik Kediri dapat menerima keputusan wasit