2 Kejanggalan di Balik Penunjukkan Iwan Budianto Sebagai Plt Ketum PSSI

FOOTBALL265.COM - Iwan Budianto resmi ditunjuk sebagai Plt Ketua Umum PSSI. Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang diwakili oleh Refrizal mengungkapkan telah terjadi kesepakatan dalam penunjukkan Iwan Budianto sebagai plt. ketua umum. 

Namun, penunjukkan Iwan sebagai Plt Ketum PSSI memunculkan polemik baru. Ada sejumlah hal-hal janggal yang masih dipertanyakan mengenai penunjukkan Iwan Budianto. 

Kondisi ini seakan menambah ruwet kondisi PSSI yang saat ini tengah goncang dengan kasus match fixing. 

Lalu, apa saja kejanggalan-kejanggalan yang terjadi di dalam kabar penunjukkan Iwan Budianto sebagai Plt Ketum PSSI?

1. 1. Tudingan Gusti Randa

Hal janggal yang membuat publik bertanya-tanya terhadap kebenaran kabar penunjukkan Iwan Budianto adalah tudingan yang dilancarkan Gusti Randa. 

Gusti Randa menyebut bahwa penunjukkan Iwan Budianto sebagai Plt Ketum PSSI adalah berita bohong alias hoaks. 

Nama Gusti Randa memang sempat mencuat sebagai plt ketua umum PSSI yang baru. Dia dikabarkan mendapat surat tugas langsung dari Joko Driyono selaku ketua umum.

Namun hal ini terbantahkan oleh Refrizal. Baginya, Gusti Randa tak pernah menjadi Plt Ketua Umum.

"Pak Gusti itu tetap anggota Exco, sama seperti kita," ucap Refrizal kepada INDOSPORT.

Dengan menjabatnya Iwan Budianto sebagai plt ketua umum PSSI, surat tugas untuk Gusti Randa disebut Refrizal telah gugur.

Namun, Gusti Randa berpendapat berbeda. Gusti membantah Ezco telah melakukan rapat yang membicarakan keputusan Iwan Budianto sebagai Plt. Ketum PSSI. 

2. 2. Pertentangan Antarnggota Exco dan Internal PSSI

Publik kembali dibuat bingung dengan polemik penunjukkan plt ketua umum. Setelah Gusti Randa membantah penunjukkan Iwan Budianto, pertentangan pun terjadi di tubuh PSSI. 

Sejumlah anggota Exco diketahui bertentangan pendapat. Anggota Exco bernama Refrizal menyatakan bahwa Iwan Budianto resmi ditunjuk sebagai Plt. Ketum PSSI. 

Namun, anggota Exco lainnya, Yunus Nusi, menyebut Gusti Randalah yang dipilih lantaran Iwan Budianto keberatan. 

Pendapat lebih berbeda lagi diungkapkan oleh Direktur Media PSSI, Gatot Widakdo. Dalam keterangan di media, ia menyebut bahwa tidak ada rapat Exco yang menentukan Iwan sebagai plt. ketum. 

Selain itu, menurutnya, tidak ada aturan seorang plt. ketum (Jokdri) menunjuk plt. ketum yang baru.

Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di FOOTBALL265.COM